Belum
Saatnya
Kiki Fatmawati
Kau memberi harapan yang membuat ku bahagia,
kau biarkan rasa ini berlarut-larut terlalu lama. Aku manusia bodoh yang selalu
menunggu mu disini tanpa henti. Yang berharap akan hadir dirimu disini. Semua
karna mu yang ku nanti.
Harus berapa lama lagi aku harus bertahan,
mungkin akan selama itu juga kau enggan membuka hati. Kau permainkan rasa ini
sehingga membuat ku kecewa. Aku menunggumu dan menunggu ..
Kau acuhkan rasa ini yang terlalu berharap
pada dirimu, kau abaikan rasa ini sehingga aku tak mampu bertahan. Masih adakah
lagi perasaan mu untuk menyambut diriku sehingga aku bahagia bisa memilikimu
dan bersama mu ..
Kau akan pergi tinggalkan diriku. Kau akan
pergi demi menggapai masa depanmu. Aku tak mengapa jika suatu saat nanti kau
datang padaku dan tersenyum setelah kau bisa meraih kebahagiaanmu ..
Untuk terakhir kalinya, izinkan aku untuk
bisa merasakan kebahagiaan saat bersama dengan mu. Menggenggam erat jemariku,
dan tak ingin melepaskannya. Memeluk tubuhku dengat erat dan membuat ku merasa
nyaman saat disamping mu ..
Berhayal bisa memilikimu dan mendapatkan itu
semua adalah mustahil bagiku. Kau masih mengharapkannya disampingmu. Kenangan itu
belum bisa kau lupakan saat masih bersamanya, kau masih mengharapkannya dan
belum bisa melupakan kenangan indah saat bersamanya ..
“Mantan Terindah”, mungkin itu yang kau
ucapkan untuknya. Aku tak bisa seperti dia yang membuat mu merasa bahwa dia
wanita yang sempurna. Aku hanya bisa sebagai diriku sendiri dengan caraku
mencintai dan menyayangimu, bukan dengan cara orang lain mencinta ..
Aku akan bertahan selagi aku mampu untuk
mempertahankannya. Aku akan menunggumu
sampai aku mampu untuk menunggu. Aku akan bersabar sampai aku mampu untuk
bersabar. Kulakukan karna AKU CINTA KAMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar